top of page

REBUT KEMBALI TROFI, KOLABORASI MENCETAK PRESTASI

Updated: Nov 19, 2022

Kontes kapal cepat tak berawak nasional 2022 dengan tema Inovasi Teknologi Perkapalan Digital dan Augmented Reality Untuk Mendukung Pertahanan Keamanan Nasional telah resmi ditutup setelah mengumumkan pemenang lomba. Universitas UPN Veteran Jawa Timur di Surabaya ditunjuk untuk menjadi tuan rumah selama kurang lebih 3 bulan lamanya. Perhelatan akbar bertaraf nasional oleh BPTI Kemendikbudristek ini merupakan ajang bergengsi di dunia perkapalan maritim dalam beberapa tahun kebelakang guna mendorong kesadaran keamanan maritim indonesia melalui karya karya anak bangsa.


Setelah melalui proses yang panjang dan cukup ketat, ISM Universitas Brawijaya dinyatakan lolos ke tahap final bersama pesaing lainnya. Meski acap kali diragukan karena Kontingen Universitas Brawijaya didominasi oleh mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, namun hal itu tak mematahkan semangat mereka untuk terus belajar mengenai dunia perkapalan. Berbeda pada tahun sebelumnya yang seluruh anggota tim nya adalah Prodi PSP, pada tahun ini Mahasiswa PSP berkolaborasi dengan mahasiswa teknik mesin dan juga ilmu komputer. Dengan tekad yang kuat dan kerjasama yang baik, Kontingen Universitas membawa pulang 2 trofi sekaligus dengan kategori yang berbeda.


Rafli Widi Darmawan, pria kelahiran malang ini merupakan ketua tim ISM Pabarus yang mengaku bangga saat tim nya dinyatakan menang juara 1 kategori desain kapal patroli catamaran. Banyak ilmu dan mahalnya pengalaman yang ia dapatkan bersama tim nya selama perlombaan KKCTBN 2022.


Kontingen Universitas Brawijaya Bersama Dosen Pembimbing di KKCTBN 2022 (Nabila Putri Delinda / Kominfo HMP PSP FPIK UB)


"Pelajaran yang paling berharga adalah mengatur strategi tim yang dimulai dengan mempercayai kemampuan tim agar lebih mudah merancang timeline, memaksimalkan pengerjaan hingga memahami desain kapal kita sendiri," tuturnya usai turun dari podium.

Dalam perlombaan ini yang dinilai bukan hanya kerjasama tim, non technical merupakan nilai dasar yang menjadi bekal untuk maju ke tahap selanjutnya. " Laporan yang dibutuhkan selama perlombaan yakni dimulai dari pengumpulan abstrak dan konsep desain, kemudian di seleksi lagi hingga lanjut ke tahap pengumpulan laporan kemajuan dan revisi laporan kemajuan. Terakhir, pengumpulan laporan akhir yang paling fix lalu disusul dengan mencetak laporan akhir, " Ungkap Siti Aghnina N, penulis laporan ISM Pabarus.


Selain laporan, tentunya inovasi adalah kunci utama di perlombaan ini. Menguasai apa yang diciptakan dan memahami pertanyaan yang dilontarkan juri juga hal yang utama. " ISM Pabarus merupakan kapal katamaran yang memiliki kecanggihan luar biasa yang bisa dijadikan kapal patroli masa depan. Tidak cukup dengan memiliki stabilitas dan tahanan yang baik berdasarkan standar yang ditetapkan, kapal kami juga dilengkapi dengan AR untuk mempermudah tracking dan deteksi objek, Monitoring Permesinan Terintegrasi AI, Satelit dan Drone, serta Sistem Deteksi Senjata jarak jauh, You Only Look Once (YOLO)," Ucap Analyzer Nur Laila Rahmawati pada 14 November 2022.


"Logo kami dominan warga biru sehingga dapat menggambarkan kuat, adaptif dan bisa diandalkan, selain itu menggambarkan warna kampus dan fakultas kami. Maka dari itu logo ini dapat menjadikan tim yang kuat dan adaptif dalam mengatasi permasalahan. Nama pabarus dipilih dari kata Patroli boat with Augmented Reality Autonomous," Kata designer ISM Pabarus Faiz Ni'matul Haq sambil tersenyum bangga.


Tim ISM-Pabarus menjadi juara 1 kategori desain inovasi kapal patroli katamaran di KKCTBN 2022 (Nabila Putri Delinda / Kominfo HMP PSP FPIK UB)


Ada 5 orang yang tergabung dalam tim ISM Pabarus dimana satu diantara 5 orang merupakan satu satunya mahasiswa teknik mesin yang berkolaborasi dengan mahasiswa PSP Universitas Brawijaya. Kiemas Aji Andika Mahendra, merupakan mahasiswa teknik mesin yang sangat antusias berbagi pengalamannya kepada media. "Berkolaborasi dengan PSP menjadi salah satu pengalaman baru saya. Perbedaan pola pikir mahasiswa dan lingkungan kampus membuat saya belajar lagi. Disamping itu ilmu terkait perancangan sebuah kapal, perhitungan, dan banyak lagi membuat saya mendapatkan pandangan dan ilmu baru dibandingkan ilmu engineering yang saya dapatkan di teknik mesin. Ilmu baru ini saya harapkan dapat berguna untuk kedepannya. Hal yang paling utama kolaborasi antar fakultas ini menjadi momen dan kenangan bagi diri saya pribadi," Tuturnya.


Ia menambahkan masih banyak evaluasi dan hambatan selama ikut perlombaan ini, salah satunya adalah ketersediaan perangkat yang mumpuni. Hal ini yang menjadikan kiemas harus berpacu dengan waktu untuk meminjam komputer laboratorium kampus. Pengetahuan yang terbatas perihal Augmented Reality menjadikan ia belajar mandiri lalu diperkaya dengan masukan pemateri dan pembimbing.


Hal ini juga dibenarkan oleh satu satunya mahasiswa teknik mesin dari anggota Tim ISM Baracuda, Alyasa Huda Purnama. Ia pun belajar secara otodidak dalam pengerjaan AR selain itu ia mengungkapkan sempat mengalami service laptop karena aplikasi AR yang digunakan cukup berat sehingga merusak laptopnya. Bukan hanya satu dua hari saja, ia membuat tampilan AR selama satu minggu dan penambahan fitur serta finishing keseluruhan selama 3 minggu lamanya.


Sementara itu, pengalaman yang sama juga dialami beberapa anggota lainnya. "Selama perlombaan total saya merevisi desain linesplan sebanyak 4 kali dan general arrangement sebanyak 5 kali untuk menyesuaikan ukuran layout ruangan pada drone," Ucap mahasiswa PSP berdarah bali Ian Fajar Ramadhan.


Hal yang sama pun terjadi pada Reicha Sulistyowati dan Anita Septiyani. Mereka menuturkan telah merevisi laporan sebanyak 8 kali dan acc fix H-2 jam sebelum submit pengumpulan. Mereka juga ditantang untuk paham format, memahami kriteria penilaian dari buku pedoman penulisan lomba. Ditambah lagi mereka harus merangkai kalimat yang menarik para juri agar lolos ke tahap selanjutnya.


Tim ISM-Baracuda dinobatkan menjadi juara harapan 1 di ajang KKCTBN 2022 (Nabila Putri Delinda / Kominfo HMP PSP FPIK UB)


Desain Inovasi yang diciptakan ISM Baracuda juga tak kalah canggih sehingga layak dinobatkan menjadi juara harapan 1 dalam kategori Desain Inovasi Autonomous Semi-Submarine Drone. Ditemui di gedung Giri Loka pada 14 November 2022 Ferdiansyah Putra Susilo selaku ketua Tim ISM Baracuda mengatakan "Kapal kami berbeda dengan kapal yang lain. Kami terinspirasi dari ikan hiu pari yang dilengkapi dengan 4 sayap dibagian kanan dan kirinya untuk mempermudah manuver kapal serta dapat membuat kapal sulit dideteksi oleh kapal asing karena bentuknya menyerupai ikan. Selain bentuknya menyerupai ikan pari, kapal kami juga dilengkapi torpedo dibagian depan sebagai senjata. Kapal kami juga dilengkapi dengan teknologi AIP dan masih banyak lagi inovasi yang ada dalam kapal kami yang tentunya memiliki misi untuk menjaga hankam NKRI," ungkapnya.


Ferdi juga mengungkapkan bahwa KKCTBN 2022 ini merupakan ajang yang ia tunggu tunggu untuk menggagas ide dan inovasi. Ia juga berkeinginan desain inovasi kapal ASSD dari tim nya dapat dilirik dan direalisasikan untuk keamanan maritim Indonesia.


Antusiasme mahasiswa seluruh Indonesia dalam KKCTBN 2022 dapat menggambarkan betapa besarnya potensi dan kesadaraan bangsa Indonesia menjadi negara yang kuat khususnya dibidang pertahanan dan keamanan maritim. Dari rahim ibu pertiwi lah karya karya anak bangsa dalam upaya melindungi NKRI terlahir dan sulit untuk bumi hanguskan.


Editor : Nabila Putri Delinda

Reporter : Nabila Putri Delinda

Logo HMP_edited_edited.png

Hi, Kampestan Here!

There so many new news for you. Do you need more? keep it touch us on our social media!

  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn
  • Instagram

Creativity. Productivity. Vision.

I'm a paragraph. Click here to add your own text and edit me. I’m a great place for you to tell a story and let your users know a little more about you.

Subscribe

Thanks for submitting!

bottom of page